Proses Fisioterapi pada Kasus Delay Development dengan Patterning Exercise: A Case Report

Physiotherapy Process In Delay Development Cases With Patterning Exercise: A Case Report

  • Alifa Ghassanisa Fajriati Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Farid Rahman Program Studi Fisioterapi FIK UMS
  • Diena Kurnia Sari Program Studi Fisioterapi FIK UMS
Keywords: Keterlambatan tumbuh kembang, Motorik Kasar, Patterning Exercise

Abstract

Keterlambatan tumbuh kembang atau delay development adalah kondisi ketika terjadi keterlambatan proses tumbuh kembang anak pada satu area atau lebih dibandingkan dengan anak seusianya. Delay development pada aspek motorik adalah ketertinggalan secara signifikan pada fisik, meliputi aktifitas fisik dalam kehuidupan sehari-hari seperti merangkak, duduk, berdiri dan berjalan pada anak bila dibandingkan dengan anak normal seusianya. Permasalahan yang ditemui pada kondisi delay development adanya impairment pada perkembangan motorik dan keterbatasan fungsional seperti belum dapat merangkak, duduk mandiri ataupun berdiri. Dalam hal ini, peran fisioterapi dibutuhkan untuk membantu pemulihan pasien, dengan modalitas fisioterapi yang dipakai pada delay development yakni patterning exercise dengan tujuan meningkatkan kekuatan otot atau tonus postural anak dan meningkatkan kemampuan fungsional. Patterning exercise yang diberikan kepada pasien adalah aktifitas fisik yang akan pasien lakukan sehari-hari seperti latihan dari posisi jongkok ke posisi berdiri ataupun latihan dari kneeling menuju ke posisi berdiri. Keterampilan motorik kasar mengacu pada kemampuan untuk menggunakan kelompok otot utama untuk melakukan gerakan sendi yang teratur sehingga nantinya dapat menghasilkan gerakan aktivitas fungsional dasar seperti berjalan. Anak yang  memiliki kemampuan motorik yang tinggi mampu  mengintegrasikan  gerakan  koordinatif  antara saraf dan otot, sekaligus mencapai tujuan. Untuk itu,   diperlukan   pembinaan   sejak dini melalui kegiatan   yang terukur, teratur, dan berkesinambungan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amanati, S., Purnomo, D., & Abidin, Z. (2018). Pengaruh Terapi Latihan Pada Developmental Delay. Jurnal Fisioterapi Dan Rehabilitasi, 2(1), 60–68. https://doi.org/10.33660/jfrwhs.v2i1.48

Brewer, J.A. (2013). Introduction to Early Education: Preschool Gross Primary Grades. Upper Saddle River: Pearson Education.

Crowley, K. (2014). Child Development a Practical Introduction. London: Sage Publications

Dapp, L. C., Gashaj, V., & Roebers, C. M. (2021). Physical Activity and Motor Skills in Children: A Differentiated Approach. Psychology of Sport and Exercise, 54(February), 101916. https://doi.org/10.1016/j.psychsport.2021.101916/

Fitria, C. (2009). Pengetahuan Keluarga Tentang Pertumbuhan dan Perkembangan Balita di Lingkungan Amaliah Kelurahan Kuala Simpang Kabupaten Aceh Tamiang Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Medan. http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/14293/10E00300.pdf?sequence=1&isAllowed=y

Handayani, D. S., Sulastri, A., Mariha, T., dan Nurhaeni, N. (2017). Penyimpangan Tumbuh Kembang Anak dengan Orang Tua Bekerja. Jurnal Keperawatan Indonesia, 20(1), 48–55.
https://doi.org/10.7454/jki.v20i1.439

Hill, E. L. (2010). The Importance of Motor Skill in General Development. Developmental Medicine and Child Neurology, 52(10), 888. https://doi.org/10.1111/j.1469-8749.2010.03700.x

Jones, R. A., Riethmuller, A., Hesketh, K., Trezise, J., Batterham, M., & Okely, A. D. (2011). Promoting Fundamental Movement Skill Development and Physical Activity in Early Childhood Settings: A Cluster Randomized Controlled Trial. Pediatric Exercise Science, 23(4), 600–615. https://doi.org/10.1123/pes.23.4.60

Kokstjen, J., Musalek, M., Stastny, P., & Golas A. (2017). Fundamental Motor Skills of Czech Children at the End of the Preschool Period. Acta Gymnica, 47 (4), 193-200. Doi:10.5507/ag.2017.024

Lemos, A. G., Avigo, E. L., & Barela, J. A. (2012). Physical Education in Kindergarten Promotes Fundamental Motor Skill Development. Advances in Physical Education, 02(01), 17–21. https://doi.org/10.4236/ape.2012.21003/

Leta, J., Rosa, S. (2012). Trends in Scientific Publications in Physical Education: A Multifaceted Field. Journal of Science Communication, 11 (1). https://doi.org/10.22323/2.11010203

Sutapa, P dan Suharjana. (2019). Improving Gross Motor Skills by Kinaesthetic-and-Contemporary-Based Physical Activity in Early Childhood. Cakrawala Pendidikan, 38(3), 540–551. https://doi.org/10.21831/cp.v38i3.25324

Wang, J. H. T. (2004). A Study on Gross Motor Skills of Preschool Children. Journal of Research in Childhood Education, 19(1), 32–43. https://doi.org/10.1080/02568540409595052/

Zawi, K., Lian, D. K. C., & Abdullah, R. T. (2014). Gross Motor Development of Malaysian Hearing Impaired Male Pre and Early School children. International Education Studies, 7(13), 242–252. https://doi.org/10.5539/ies.v7n13p242/

Zeng, N., Ayyub, M., Sun, H., Wen, X., Xiang, P., & Gao, Z. (2017). Effects of Physical Activity on Motor Skills and Cognitive Development in Early Childhood: A Systematic Review. BioMed Research International, 2017. https://doi.org/10.1155/2017/2760716/
Published
2023-10-03
How to Cite
Fajriati, A., Rahman, F., & Sari, D. (2023). Proses Fisioterapi pada Kasus Delay Development dengan Patterning Exercise: A Case Report. Jurnal Fisioterapi Dan Rehabilitasi, 8(1), 41-49. https://doi.org/https://doi.org/10.33660/jfrwhs.v8i1.305
##“article.abstract”## viewed = 92 times
PDF downloaded = 91 times